Wakil Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto, mengkritisi kinerja manajemen Persija Jakarta yang terkesan lambat dalam menyiapkan keuangan tim.Kata Richard, sumber daya tim Persija di bidang marketing dan promosi harus dikelola orang-orang yang profesional.
"Tim sebesar Persija tidak sepantasnya dikelola oleh segelintir orang. Mereka harus menarik tim marketing dan promosi yang profesional. Masa kita kesulitan sponsor selama tiga musim beruntun! Berarti ada hal yang kurang di sini," kata Richard kepada Berita Kota Super Ball, kemarin.
Menurut Richard, manajemen Persija di bawah kendali Ferry Paulus harus lebih terbuka dan mau belajar kepada tim lain yang lebih sukses dalam menggaet sponsor kelas kakap.
"Bila perlu belajar ke Persipura, Arema, bahkan Persib. Tidak ada masalah, yang penting dapat solusi," katanya.
Hingga kini manajemen Persija masih belum bisa menggaet sponsor untuk musim depan. Menurut informasi yang berkembang, satu dari tiga calon sponsor besar yang dijajaki Persija mulai menjauh.
Sementara dua sponsor lainnya masih dalam tahap pematangan mengenai klausal kerjasama, setelah adanya kemungkinan kompetisi Liga Super Indonesia musim depan di bagi menjadi dua wilayah.
PSSI juga akan melakukan verifikasi yang ketat kepada seluruh tim peserta kompetisi musim depan. Tim yang tidak memenuhi kriteria akan tersingkir.
Menurut rencana, proses verifikasi akan berlangsung selama satu bulan. Klub-klub yang akan diverifikasi akan dikumpulkan pada tanggal 4 atau 5 November mendatang.
"Kalau tidak ada pembenahan, bukan tidak mungkin Persija tidak lolos verifikasi. Saya harap manajemen bisa membangkitkan tim ini dari keterpurukan," ujar Richard.
0 komentar:
Post a Comment